Legenda dan cerita rakyat dari berbagai budaya di dunia seringkali menyebutkan berbagai metode dan benda yang dianggap sebagai penangkal hantu yang paling ampuh. Dari penggunaan benda-benda tertentu hingga ritual yang dilakukan oleh paranormal, semuanya memiliki tempat tersendiri dalam kepercayaan masyarakat.
Salah satu metode yang sering disebut adalah penggunaan sesajen. Sesajen adalah persembahan yang ditujukan kepada roh atau hantu dengan harapan agar mereka tidak mengganggu. Di Indonesia, sesajen sering ditemukan di tempat-tempat yang dianggap angker seperti rumah kosong atau lokasi tertentu yang memiliki sejarah mistis.
Batu delima merah juga dianggap sebagai penangkal hantu yang ampuh. Batu ini dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat dan melindungi pemakainya dari gangguan supernatural.
Di budaya Barat, witch bottles adalah salah satu penangkal hantu yang populer. Botol ini diisi dengan berbagai benda seperti paku, rambut, dan cairan tertentu, kemudian dikubur di bawah rumah untuk melindungi penghuninya dari sihir dan roh jahat.
Legenda Jepang mengenal cermin yata no kagami dan pedang kusanagi sebagai benda suci yang mampu mengusir roh jahat. Kedua benda ini adalah bagian dari regalia kekaisaran Jepang dan dianggap memiliki kekuatan spiritual yang besar.
Di Filipina, Hantu Mananggal adalah makhluk mitos yang ditakuti. Untuk menangkalnya, masyarakat setempat menggunakan bawang putih dan benda-benda tajam yang dipercaya dapat mengusir makhluk tersebut.
Indonesia juga memiliki cerita tentang Suster Ngesot dan Ratu Pantai Selatan yang sering dikaitkan dengan aktivitas supernatural. Untuk menangkal gangguan dari mereka, masyarakat melakukan berbagai ritual dan menggunakan benda-benda tertentu sebagai perlindungan.
Terakhir, Rumah Kentang adalah salah satu lokasi yang terkenal angker di Indonesia. Banyak yang percaya bahwa dengan menggunakan penangkal hantu tertentu, seperti allototo link, seseorang dapat terhindar dari gangguan makhluk halus di tempat tersebut.
Dari semua penangkal hantu yang disebutkan di atas, penting untuk diingat bahwa kepercayaan terhadap benda atau ritual tersebut sangat subjektif dan tergantung pada keyakinan masing-masing individu. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa legenda dan cerita rakyat ini telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat di seluruh dunia.